Jakarta, CNBC Indonesia – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu tidak kalah riuh dengan debat calon presiden, Minggu (7/1/2023) malam.
Pada pekan pertama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melesat 0,64%. Bahkan, IHSG pun mencetak rekor tertinggi sepanjang masa barunya pada pekan lalu, yakni di 7.350,62.
Dalam empat hari perdagangan pada pekan pertama 2024, IHSG terpantau mencatatkan penguatan sebanyak dua kali dan melemah sebanyak dua sekali. Sedangkan pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu, IHSG ditutup melemah 0,12%.
Data pasar menunjukkan investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy)mencapai Rp 2,35 triliun di seluruh pasar sepanjang pekan lalu. Adapun rinciannya yakni sebesar Rp 2,14 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp 200,6 miliar di pasar tunai dan negosiasi.
Adapun mengawali pekan ini, berikut rekomendasi saham yang menarik untuk dicermati :
PT XL Axiata Tbk (EXCL)
EXCL baru saja menembus channel downtrend line yang didukung oleh kenaikan volume dan stochastic yang masih menunjukkan momentum penguatan. Saat ini, EXCL memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 24.2x yang menunjukkan posisi valuasi wajar, karena berada tepat pada Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 24.2x.
Buy on breakout: 2100
Take Profit: 2170
Stop Loss: 2030
PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)
MDKA berpotensi menembus area resistance dengan target classic resistance selanjutnya, yang didukung oleh kenaikan volume dan stochastic yang baru melakukan golden cross. Saat ini, MDKA memiliki rasio Price Book (PB) sebesar 4.7x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di bawah Mean PB standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 5.7x.
Buy on breakout: 2810
Take Profit: 2950
Stop Loss: 2680
PT Ciputra Development Tbk. (CTRA)
CTRA berpeluang menembus area resistance dengan target yang lebih tinggi yang didukung oleh indikator MACD yang bergerak di area positif. Saat ini, CTRA memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 14.5x yang menunjukkan posisi valuasi overvalue, karena berada di atas Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 12.9x.
Buy on breakout: 1190
Take Profit: 1250
Stop Loss: 1155 https://sebelumnyaada.com/