Bos Pencipta ChatGPT Mengaku Yahudi Dibela, Muslim Ditekan

Jakarta, CNBC Indonesia – Bos OpenAI, Sam Altman tiba-tiba bicara dukungan komunitas Muslim dan Yahudi di kalangan industri teknologi. Menurut sosok dibalik chatbot populer ChatGPT itu ada perbedaan antara keduanya.

OpenAI adalah perusahaan yang menciptakan teknologi kecerdasan buatan GPT, yang kemudian digunakan sebagai fondasi layanan chatbot ChatGPT.

Dalam akun X/Twitter, Altman menjelaskan komunitas Muslim dan Arab di industri teknologi Amerika Serikat tidak nyaman berbicara soal pengalaman baru-baru ini. Ini merujuk pada dampak perang di wilayah Gaza.

“Rekan-rekan Muslim dan Arab (terutama Palestina) di komunitas teknologi yang saya ajak bicara merasa tidak nyaman berbicara tentang pengalaman mereka baru-baru ini, seringkali karena takut akan pembalasan dan merusak prospek karier,” tulis Altman.

Dia juga menjawab pertanyaan dari pengguna X soal pengalaman komunitas Yahudi. Mengaku sebagai Yahudi, dia mengatakan industri sangat mendukung, berbeda dengan yang terjadi pada umat Islam.

“Saya seorang Yahudi. Saya percaya bahwa antisemitisme adalah masalah yang signifikan dan terus berkembang di dunia, dan saya melihat banyak orang di industri ini mendukung saya, dan saya sangat menghargainya. Saya tidak melihat hal seperti itu terjadi pada umat Islam,” ujarnya.

Perang di wilayah Gaza sendiri berdampak pada kenaikan antisemitisme dan Islamofobia di Amerika Serikat dan sejumlah negara lain. Pandangan itu meningkat sejak 7 Oktober 2023, saat kelompok Hamas menyerang Israel, ungkap para pendukung hak asasi manusia.

Dewan Hubungan Amerika-Islam mengatakan dalam dua bulan setelah perang pecah, insiden terkait Islamofobia dan bias pada warga Palestina serta Arab mengalami peningkatan di AS. Kenaikannya juga tak main-main mencapai 172% dibandingkan tahun sebelumnya.

Serangan itu, berdasarkan perhitungan Israel, menewaskan 1.200 orang. Tak berselang lama, Israel juga menyerang Gaza.

Kementerian Kesehatan melaporkan serangan itu menewaskan 22 ribu orang Palestina. Jumlah tersebut hampir 1% dari total penduduk negara tersebut yakni 2,3 juta orang. https://itusiapalagi.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*